Kamis, 29 April 2010

PENGERTIAN LAYER OSI!!!

PENGERTIAN & FUNGSI 7 OSI LAYER

I. PENGERTIAN
Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
Model-OSI tersebut terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)). Perhatikan tabel berikut:
7th - Layer : Application Services
6th - Layer : Presentation Services
5th - Layer : Session Communications
4th - Layer : Transport Communications
3rd - Layer : Network Communications
2nd - Layer : Data-link Physical connections
1st - Layer : Physical Physical connections
Tabel MODEL OSI
Layer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.
II. FUNGSI LAYER
1. Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.
2. Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
• Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
• Mendeteksi Error
• Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
• Mengendalikan aliran
4. Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
5. Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
6. Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.
III. KOMPONEN JARINGAN DAN PROTOKOL LAYER
1. Layer 1 – Physical
Network components:
• Repeater
• Multiplexer
• Hubs(Passive and Active)
• TDR
• Oscilloscope
• Amplifier Protocols:
• IEEE 802 (Ethernet standard)
• IEEE 802.2 (Ethernet standard)
• ISO 2110
• ISDN
1. Layer 2 – Datalink
Network components:
• Bridge
• Switch
• ISDN Router
• Intelligent Hub
• NIC
• Advanced Cable Tester Protocols:
Media Access Control:
Communicates with the adapter card
Controls the type of media being used:
• 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
• 802.4 Token Bus (ARCnet)
• 802.5 Token Ring
• 802.12 Demand Priority
Logical Link Control
• error correction and flow control
• manages link control and defines SAPs
802.2 Logical Link Control
3. Layer 3 (Network)
Network components:
• Brouter
• Router
• Frame Relay Device
• ATM Switch
• Advanced Cable Tester Protocols:
• IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
• IGMP;
• IPX
• NWLink
• NetBEUI
• OSI
• DDP
• DECnet
4. Layer 4 – Transport
Network components:
• Gateway
• Advanced Cable Tester
• Brouter Protocols:
• TCP, ARP, RARP;
• SPX
• NWLink
• NetBIOS / NetBEUI
• ATP
5. Layer 5 – Session
Network components:
• Gateway Protocols:
• NetBIOS
• Names Pipes
• Mail Slots
• RPC
1. Layer 6 – Presentation
Network components:
• Gateway
• Redirector Protocols:
• None
1. Layer 7 – Application
Network components:
• Gateway Protocols:
• DNS; FTP
• TFTP; BOOTP
• SNMP; RLOGIN
• SMTP; MIME;
• NFS; FINGER
• TELNET; NCP
• APPC; AFP
• SMB

KJKL..!!

Pengertian peer to peer
Peer-to-peer adalah sebuah aplikasi yang menghandle resource dari sejumlah autonomous participant atau user yang terkoneksi secara mandiri, artinya user dapat mengoneksikan dirinya sesuai dengan keinginannya, tidak terikat oleh struktur jaringan secara fisik. Peer-to-peer menjadi sebuah alternatif aplikasi untuk mencari resource tertentu yang tidak ada diwebsite ataupun alternatif untuk berbagi resource tanpa sebuah web server yang harganya masih tergolong mahal.
Di dalam Tugas Akhir ini dikembangkan sebuah aplikasi peer-to-peer yang menerapkan metode semantic overlay networks dalam membangun jaringannya. Metode ini membagi peer yang terkoneksi didalamnya berdasar pada kontent dari file yang dishare, tidak lagi dibagi secara random seperti pada sistem peer-to-peer yang ada sekarang ini. Metode ini menyebabkan peer-peer dengan kesamaan konten berada dalam grup yang sama sehingga kemungkinan untuk mendapatkan file atau resource yang dicari akan semakin besar.
Selain itu, penggunaan konsep jaringan secara hirarki, memungkinkan untuk lebih mengoptimalkan pencarian, karena apabila sebuah resource tidak bisa ditemukan pada sebuah grup, pencarian akan dilakukan digrup yang lebih umum dari grup tersebut.
Keunggulan dari dikembangkannya sistem ini adalah dapat mengurangi waktu pencarian resource, juga yang tidak kalah pentingnya adalah mengurangi beban jaringan, karena query yang tidak diperlukan tidak akan dilewatkan dalam jaringan tersebut.



























PENGERTIAN DAN SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
Tiga abad sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda. Abad ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi industri. Abad ke-19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20, teknologi radio, tv dan komputer memegang peran untuk pengumpulan, pengolahan, dan media distribusi informasi. Abad ke-21 ini,di mana teknologi jaringan komputer global mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan sistem dan teknologi yang digunakan, penyebaran informasi melalui media internet, peluncuran satelit-satelit komunikasi dan perangkat komunikadi wireless/selular, menandai awal abad milenium.
Sejak memasyarakatnya internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows 95 oleh Microsoft Inc., menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan biasa. Demikian pula dengan konsep downsizing maupun lightsizing yang bertujuan menekan anggaran belanja (efisiensi anggaran) khususnya dalam peralatan komputer, hal itu menyebabkan kebutuhan akan sebuah jaringan komputer merupakan satu hal yang tidak bisa terelakkan.
1. PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah himpunan “interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih yang terhubung degan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Bila sebuah computer dapat membuat komputer lainnya restart, shutdown, atau melakukan kontrol lainnya, maka komputer-komputer tersebut bukan autonomous (tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh).

Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Data yang berupa teks, audio, maupun video bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan secara bersama-sama.
Tiap komputer, printer atau pariferal yang terhubung dalam jaringan disebut dengan node. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan, atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain.
Di dalam jaringan komputer dikenal sistem koneksi antarnode (komputer), yakni:
1. Peer to Peer
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset, dan beberapa hal lain, maka model peer to peer ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer.
Peer to peer adalah suatu model di mana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain. Dengan kata lain dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama. Metode peer to peer ini pada sistem Windows dikenal sebagai Workgroup, di mana tiap-tiap komputer dalam satu jaringan dikelompokkan dalam satu kelompok kerja.
Misalnya terdapat beberapa unit komputer dalam satu departemen yang diberi nama group sesuai dengan departemen yang bersangkutan. Masing-masing komputer diberi alamat IP dari satu kelas IP yang sama agar bisa saling sharing untuk bertukar data atau resource yang dimiliki komputer masing-masing, seperti printer, cdrom, file, dan lain-lain.
2. Client – Server
Selain pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet di mana ada suatu unit komputer yang berfungsi sebagai server yang hanya memberikan layanan bagi komputer lain, dan client yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan dari client dengan melakukan login terlebih dulu ke server yang dituju.

Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client bisa saja merupakan resource yang tersedia di server atau aplikasi yang di-install di sisi client namun hanya bisa dijalankan setelah terkoneksi ke server.
Jenis layanan Client-Server antara lain:
1. File Server : memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
2. Print Server : memberikan layanan fungsi pencetakan.
3. Database Server : proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan.
4. DIP (Document Information Processing): memberikan pelayanan fungsi penyimpanan, manajemen, dan pengambilan data.













Pengertian Client Server

Client Server
Diawal perkembangannya perangkat komputer adalah barang yang mahal dan mewah. Pengembangan dan pengoperasiannya rumit dan terpusat. Namun seiring dengan berjalannya waktu yang tadinya proses tersentralisasi dikembangakan menjadi proses terdistribusi sampai pada end user . Hal ini sangat dipengaruhi oleh adanya perkembangan teknologi LAN ( Local Area Network ) di pertengahan tahun 1980 an.

Dengan LAN sebuah PC dapat melakukan komunikasi satu dengan lainnya dan dapat saling berbagi resource baik perangkat keras ataupun database . LAN mampu memberikan interkonektivitas yang tidak pernah ada sebelumnya. Untuk dapat melakukan hal tersebut dibutuhkan sebuah komputer pemproses yang memfasilitasi dan melayani proses sharing semua resource yang ada. Perangkat ini disebut dengan Server .

Untuk melakukan Sharing File biasanya dibutuhkan sebuah File Server begitu juga untuk sharing Printer dibutuhkan sebuah Printer Server. Namun ternyata hal seperti ini belumlah cukup. Jumlah PC yang bertambah dengan sangat cepat seiring dengan berkembangnya sebuah organisasi. Jumlah end user dan client juga bertambah banyak. Kebutuhan akan perangkat menjadi bertambah pula, tidak hanya membutuhkan sebuah printer server, juga dibutuhkan server-server lainnya seperti server pengolahan gambar, server pengolahan suara, dan lainnya. Server-server ini dengan database dan applikasinya harus dapat diakses oleh beberapa PC, ataupun diakses oleh sebuah komputer mainframe melalui sebuah LAN. Sistem seperti ini disebut Sistem Client Server seperti digambarkan pada Gambar dibawah ini.




Komponen dan Fungsi Sistem Client Server
Gambaran umum konfigurasi Client Server diperlihatkan pada gambar 2. Dengan pendekatan Client Server setiap PC dapat melakukan secara independen sebuah pemrosesan lokal dan mensharing perangkat enterprise melalui LAN. Untuk kasus yang lebih luas kemampuan akses dapat dilakukan melalui MAN ( Metropolita Area Network ) atau WAN ( Wide Area Network ). Sebuah database dan program applikasi enterprise misalnya diletakan pada sebuah server dimana setiap end user dapat melakukan akses melalui Client Processo r, LAN dan Server.


User
User disini adalah end user yang mengakses client untuk mendapatkan sebuah layanan. End user bisa saja seorang manager perusahaan, professional, karyawan di sebuah perusahaan, atau pelanggan. Ada timbul sedikit kerancuan. Pelanggan dalam sebuah bisnis atau perdagangan disebut dengan client , tapi client ini adalah manusia, jangan dibingungkan dengan istilah client pada pemrosesan komputer. Dapat kita katakan sebuah user atau end user adalah ketika melakukan proses akhir menggunakan sistem client server.


Client
Client dapat berupa sebuah pemproses yang powerful atau dapat juga berupa terminal tua dengan kemampuan proses yang terbatas. Secara mendasar client adalah sebuah PC dengan sistem operasinya sendiri. Sebagian besar pemrosesan banyak dilakukan di sebuah server dimana bagian-bagian dalam lingkup pekerjaannya ditentukan oleh program komputer, inilah yang menyebabkan sistem client server berbeda dengan sistem transaksi tradisional. Sistem client server memungkinkan sebuah teknologi dan applikasinya digunakan bersamaan.

Applikasi disini termasuk didalamnya adalah pemroses pesan seperti e-mail, pemproses file lokal seperti DBMS untuk browsing dan penghitungan, atau sharing resource seperti sistem image processing, sistem optical character, sistem advance grafic processing, plotter warna, atau sebuah printer. Perangkat-perangkat ini bisa saja berasal dari berbagai vendor yang ada.

Untuk memfasilitasi query pemprosesan dari client, sebagian besar sistem client server menggunkaan Structured Query Language (SQL) yang merupakan struktur bahasa tingkat tinggi. SQL dengan database relationalnya adalah standar de facto untuk hampir sebagian besar sistem client server. Salah satu komponen terpenting sistem client server adalah User Interface (UI), yang digunakan user untuk berkomunikasi. Bagi user yang seorang programmer, UI tidak mesti user friendly, tapi untuk end user yang bukan programmer sangat dibutuhkan UI yang user friendly. Dibutuhkan Graphical User Interface (GUI) untuk end user karena GUI menampilkan grafis untuk melakukan akses dengan icon-icon tanpa perlu memasukan perintah pemrograman. Kedepannya GUI tidak hanya digunakan untuk menggantikan akses perintah pemprograman tapi juga digunakan untuk grafik, voice, video, animasi, untuk selanjutnya menjadi sebuah teminal multimedia.


Network dan Transmisi
Server dan client dapat terkoneksi dengan sebuah media transmisi. Media transmisi ini dapat berupa kabel, wireless, atau fiber. Dengan media ini memungkinkan sebuah perusahaan untuk melakukan enterprice network lebih besar dalam sebuah workgroup atau departemen. Untuk itu dibutuhkan interoperability sebagai contoh operasi dan pertukaran informasi yang heterogen melalui berbagai perangkat software dalam jaringan. Esensinya adalah keterbukaan dalam melakukan pertukaran baik komponen dan software yang berasal dari vendor yang berbeda-beda. Dengan interoperability baik vendor dan customer akan mendapatkan keuntungan.

Interoperability memberikan dampak pada arsitektur jaringan. Awal sebuah arsitektur jaringan adalah SNA namun arsitektur ini bersifar proprietary dan tidak terbuka dengan vendor lainnya. Kemudian sebagian besar orang beralih ke OSI yang di standarkan oleh ISO ( International Standards Organization ). OSI banyak di gunakan di Eropa namun kurang berkembang di Amerika Serikat. Di Amerika Serikat muncul TCP/IP yang kemudian di dukung oleh Unix User Group.


Servers
Konektivitas adalah hal yang terpenting namun bukan satu-satunya faktor untuk mendapatkan efisiensi dan efektivitas sharing resource yang dimiliki. Dibutuhkan sebuah perangkat yang memiliki kemampuan mengontrol software, menjalankan program applikasi, dan mengakses database dengan mudah dan cepat. Untuk itulah diperlukan sebuah Server. Sebuah Server harus mendukung spesifikasi yang mendukung resource sharing seperti Network Server Operating System, Multiple User Interface, GUI ( Graphic User Interface ), dialog oriented cleint – server languange seperti SQL dan database arsitektur. Saat ini resuorce bisa tersebar secara spasial tidak hanya berada dalam batasan sebuah negara namun sudah antar negara yang membutuhkan interkoneksi yang tinggi.

Beberapa software dapat diperoleh dari vendor atau software house. Software tersebut bisa bersifat mainframe centric (sentral) atau PC server centric. Namun selain semua hal yang tersedia pada paket software tersebut tetap dibutuhkan in house sofware development. Juga perlu untuk mengintegrasikan sistem client server dengan sistem informasi yang telah ada dan menggunakan sistem tersebut tidak hanya sebagai end user tapi juga bekerja diantara group end user.

Server melakukan pemprosesan mirip dengan pemrosesan yang ada disisi client. Namun ada sedikit perbedaan, biasanya sebuah server tidak mempunyai User Interface karena didesain untuk networking, memproses database dan memproses applikasi. Pembeda antara pemrosesan client dan server ada pada tanggungjawab dan fungsi dari pemrosesan yang dilakukan. Sebagai contoh sebuah server dapat bertindak sebagai repository dan penyimpanan informasi dalam kasus pada file server. Tipe dari Server tergantung pada kebutuhan dan tujuan sistem. Dalam beberapa kasus sebuah server harus mampu melakukan multitaskting (membentuk multi fungsi secara simultan), menggunakan multiple operating system, lebih portable, memiliki skalabilitas, dan memiliki waktu respon yang cepat untuk melakukan teleprosesing . Dengan kapabilitas seperti itu menjadikan server memiliki harga yang relatif mahal. Penyebab mahalnya harga server adalah :

1. Network Management
2. Gateway function termasuk akses keluar dan e-mail publik
3. Penyimpanan
4. File Sharing
5. Batch processing
6. Bulletin Board access
7. Facsimile transmission

Pemrosesan Database

Beberapa prinsip pemrosesan data pada server termasuk didalamnya adalah integritas, sekuriti, dan recovery data. Enterprise data yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan membutuhkan sebuah integrasi, pengaksesan data yang di kendalikan dan kelola dengan securiti yang baik, dan recovery data dapat dilakukan jika terjadi kegagalan sistem.

Beberapa data management dilakukan secara otomatis. Biasanya dilakukan oleh DBMS yang berada di Server yang mengontrol akses diantara pemprosesan multiple sistem dan mengintegrasikan akses data melalui network management.


Pemrosesan Applikasi

Data digunakan oleh program applikasi yang mana sebagian besarnya berada di server. Ada beberapa applikasi client server yang disediakan oleh vendor. Tools applikasi ini menjadikan pengembangan sistem client-server menjadi lebih kompetitif. Pengembangan applikasi client-server dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni :
• Fungsi pemprosesan didistribusikan diantara client dan server. Porsi dari client dijalankan oleh end user dengan menggunakan bahasa pemrograman database seperti SQL yang memberikan semacam request data dan kemudian mengekstrak data tersebut dari lokasinya dimana semua proses tersebut dikontrol oleh sistem operasi.
• UI dan GUI menjadi lebih sering digunakan karena tingkat kemudahan penggunaan menjadi lebih penting.
• Digunakannya Advance networking seperti LAN
• Code generator juga digunakan, Metodelogi Objeck Oriented akan menambah tingkat penggunan.
• Tools pengembangan seperti SQL Server, FLOWMARK, Progress, ObjectView, Oracle menjadi sangat diperlukan

Ketika sebuah applikasi diproses dan permintaan akan data dilakukan oleh client, maka hasilnya dikirimkan melalui LAN. Hasil dari applikasi tersebut dapat saja dilakukan perubahan bentuk untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik. Semuanya ini dilakukan di sisi client oleh end user melalui UI (User Interface)















Pengertian Client Server

Semakin berkembangnya teknologi jaringan komputer, sekarang ini terdapat kecenderungan sebuah sistem yang menggunakan jaringan untuk saling berhubungan. Dalam jaringan tersebut, biasanya terdapat sebuah komputer yang disebut server, dan beberapa komputer yang disebut client, dalam pendistribusian suatu aplikasi.
Komponen client sering disebut juga sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen client dari aplikasi dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen client tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari client, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada client. Client pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.
Atau dengan kata lain, server adalah komputer yang dapat memberikan service ke server, sedangkan client adalah komputer yang mengakses beberapa service yang ada di client. Ketika client membutuhkan suatu service yang ada di server, dia akan mengirim request kepada server lewat jaringan. Jika request tersebut dapat dilaksanakan, maka server akan mengirim balasan berupa service yang dibutuhkan untuk saling berhubungan menggunakan Socket (sebuah endpoint untuk komunikasi didalam jaringan).
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
1. Servis (layanan)
• Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda
• Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.
• Server sebagai provider, client sebagai konsumen
2. Sharing resources (sumber daya)
• Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.
3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
• Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client.
4. Transparansi lokasi
• Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan. Lokasi server harus mudah diakses dari client.
5. Mix-and-Match
• Perbedaan server client platforms
6. Pesan berbasiskan komunikasi
• Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.
7. Pemisahan interface dan implementasi
• Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.

Selasa, 27 April 2010

Cerpen!!!

I’m Sorry And
I Love You, Forever


Mereka bilang setiap kali hujan turun, seseorang di suatu tempat telah menyakiti hati orang lain.
Caca tetap tak bergeming dari tempatnya berdiri, matanya terpaku pada sosok yang sangat dikenalinya, pada sosok yang begitu ia cintai. Seseorang yang selalu ia percayai dengan seluruh jiwanya namun lihatlah apa yang harus dia saksikan sekarang. Orang yang begitu dia cintai, orang yang begitu ia percayai telah dengan mudahnya mengkhianati cinta mereka. Sungguh bagaikan berton-ton batu yang dijatuhkan secara bersamaan tepat di dadanya, membuatnya sulit untuk bernafas. Membuatnya tak mampu lagi menahan air mata yang telah menggantung di pelupuk matanya. Sungguh terasa begitu sakit, sangat sakit bagaikan ada ribuan bilah pisau yang telah mengiris-iris hatinya yang lembut. Semuanya tak tertahankan lagi, matanya, hatinya, tubuhnya tak sanggup lebih lama lagi menyaksikan itu semua.
“Aozora...” bibirnya bergumam lirih. Ada begitu banyak lara yang tak lagi tertahankan di sana.
Orang itu terlonjak kaget, seketika itu juga kesadaran mulai kembali memenuhi kepalanya. Segera dilepaskannya pagutan bibirnya dari gadis yang berada di pelukannya itu.
Aozora berdiri kaku di tempatnya, kepalanya menggeleng pelan seolah ingin mengingkari apa yang telah ia lakukan dengan gadis yang berada di sebelahnya itu.
Bibirnya menganga seakan ingin menjelaskan semuanya namun sungguh tak ada yang mampu keluar dari sana kecuali nama gadis yang berdiri di hadapannya itu, gadis yang tengah terluka itu.
“Caca…” Aozora kembali menggelengkan kepalanya dan kedua tangannya menjambak kasar rambutnya, sebuah kebiasaan yang selalu dia lakukan setiap kali dia tak tahu lagi apa yang harus dia lakukan.
Aozora tetap tak bergeming dari tempatnya, menyaksikan segala kekecewaan yang muncul di wajah Caca dan… dan air mata gadis itu sungguh membuatnya semakin tak tahu apa yang harus ia lakukan.
Dia tetap tak bergeming, sungguh tak sanggup lagi bahkan hanya untuk mencegah Caca pergi dari sana. Tidak, sungguh dia tak mampu lagi…
Caca berlari kencang meninggalkan tempat menyakitkan itu membawa serta segala kekecewaan dan rasa sakit hati yang bagaikan hantu yang dengan setia mengikutinya
Maka lihatlah hujan semakin deras membasahi bumi, seseorang di suatu tempat telah kehilangan separuh dari hatinya.

♥♥♥

Mereka bilang setiap kali langit gelap tak berbintang, seseorang di suatu tempat telah kehilangan sesuatu yang sangat penting dalam hidupnya, cintanya.
Aozora masih tetap tak bergeming dari tempatnya berdiri. Matanya masih menatap lurus tempat dimana tadi Caca berdiri menyaksikan segala kebodohan yang telah dia lakukan.
“Kau baik-baik saja” seseorang membuyarkan lamunannya, gadis itu biang kerok dari segala masalah yang terjadi antara dia dan Caca.
Gadis itu tersenyum genit dan kembali memeluk tubuhnya serta menciumi bibirnya seakan sama sekali tak terganggu dengan kejadian tadi.
“Tinggalkan aku sendiri” Aoazora mendorong tubuh gadis itu agar menjauh darinya. Namun gadis itu kembali menjangkau tubuh Aozora dan menggelayut manja di pundaknya, bibirnya kembali menyunggingkan senyum yang sungguh menjijikkan.
“Ayolah, kau kenapa? Jangan katakan ini gara-gara gadis tolot itu. Lihatlah bukankah dia sama sekali tak sebanding denganku?”
Aozora menatap tajam gadis itu, dia menyunggingkan sebuah senyum.
“Ya, kalian memang tidak sebanding”
Gadis itu tersenyum puas membanggakan dirinya. Namun senyum itu seketika sirna ketika tanpa dia sangka Aozora tiba-tiba mencengkram lehernya dan menarik wajahnya lebih dekat.
“Dia, gadis yang kau katakan tolol itu jauh lebih berharga berkali-kali lipat dari pada dirimu! Kau dengar DIA JAUH LEBIH BERHARGA DARI KAU!!” Aozora berteriak keras di telinga gadis itu, tangannya masih mencengkram leher gadis itu, sementara tangan gadis itu memukul- mukul seluruh bagian tubuh Aozora yang mampu dia jangkau dengan kedua tangannya.
Rasa takut telah benar-benar menjalar di sekujur tubuh gadis itu, sungguh seketika itu juga Aozora pasti mampu mematahkan lehernya dengan hanya satu tangan.
“Sekarang tinggalkan aku sendiri” Aozora melepaskan cengkraman tangannya dan mendorong gadis itu menjauh darinya. Gadis itu jatuh tersungkur di lantai, nafasnya masih tersengal-sengal tak beraturan. Namun sungguh berada di dekat Aozora saat ini sama saja dengan bunuh diri. Gadis itu berdiri pelan dan bersiap melangkah pergi.
Kau memang gila!” umpat gadis itu sambil berjalan menjauh.
Aozora menendang kursi dan meja yang berada di dekatnya, dia berteriak keras. Kali ini dia sungguh telah kehilangan semua kekuatan dalam tubuh dan hatinya. Dia duduk bersimpuh di lantai, tangannya kembali menjambak kasar rambutnya dan air mata kini mengalir deras di kedua pelupuk matanya. Bayangan wajah kecewa Caca kembali menghantuinya, menyayat hatinya dengan sayatan-sayatan yang terasa begitu menyakitkan.
“Bagaimana mungkin aku bisa sebodoh ini? Bagaimana mungkin aku bisa begitu egois? Bagaimana mungkin aku begitu tega menyakiti hati malaikatku itu? Bagaimana mungkin aku begitu tega menumpahkan air mata di mata yang begitu polos itu? Bukankah seharusnya aku yang menjaga hatinya agar tak terluka dan tetap utuh? Bukankah seharusnya aku yang menghapus air mata yang mengalir di pelupuk mata itu? Tapi kenapa justru sekarang aku yang menyakiti malaikat itu? Kenapa aku begitu bodoh!!!” Aozora menangis lebih keras dari sebelumnya. Dia bangkit dari tempatnya jatuh terduduk dan dia berjalan menuju cermin yang berada di dekatnya. Dia berdiri menyaksikan pantulan dirinya di cermin dan rasa kebencian akan dirinya telah benar-benar menguasainya.
“Aozora kau sungguh begitu bodoh! Kau tahu kau telah benar-benar kehilangan cintamu, kau telah benar-benar kehilangan dia” Aozora berbisik lirih mencaci kebodohan yang telah dia lakukan, suatu kebodohan yang telah benar-benar membuatnya kehilangan sesuatu yang begitu berharga baginya. Emosi telah benar-benar memenuhi hatinya, di tatapnya kembali pantulan dirinya di cermin. Aozora tersenym nelangsa.
“Kau sungguh tolol!” Aozora menghantamkan tangannya ke cermin, menghancurkan cermin itu menjadi potongan-potongan mozaik kecil persis seperti hatinya saat ini. Darah segar mengalir dari tangannya. Namun sungguh dia sama sekali tak menghiraukannya bahkan diam-diam dia berharap rasa sakit di tangannya mampu menggantikan rasa sakit dari hatinya yang tak lagi tertahankan.
Maka lihatlah langit yang terlihat semakin terlihat gelap, seseorang di suatu tempat telah benar-benar kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam hidupnya.

♥♥♥

Mereka bilang setiap kali angin bertiup, seseorang di suatu tempat tengah berusaha melupakan kenangan yang berharga.
Caca duduk bersimpuh di samping ranjangnya, air mata masih mengalir deras di pelupuk matanya. Dia menatap nelangsa sebuah foto yang terpajang rapi di mejanya di samping ranjangnya. Foto dirinya dan Aozora, mereka menatap mata satu sama lain dan mereka tersenyum bahagia.
Caca bangkit dari tempatnya dan meraih foto itu, dan air mata kini mengalir lebih deras dari sebelumnya.
“Heh… kini ini semua terasa begitu menggelikan. Sungguh semua tampak begitu menyakitkan di mataku. Senyum bahagia itu kini sepenuhnya telah benar-benar hilang dan menjelma menjadi hantu-hantu kenangan yang begitu mengerikan. Cinta… sungguh haruskah seperti ini, haruskah terasa begitu pahit dan menyakitkan seperti ini? Kenapa harus kau yang menggoreskan luka yang begitu dalam di hatiku? Kenapa harus senyum ini yang menyeringai kejam padaku? Kau… lihatlah bagaimana tubuhkku telah benar-benar kehilangan kekuatannya. Kau dan kenangan ini… bagaimana aku harus bertahan darinya?”
Maka lihatlah setiap kali angin berhembus begitu kencang, seseorang di suatu tempat tengah benar-benar berusaha melupakan kenangan akan cintanya.

♥♥♥

Mereka bilang setiap kali sebatang pohon ditanam, seseorang di suatu tempat tengah berusaha memperbaiki kesalahannya.
Aozora menggenggam erat lengan Caca mencegahnya pergi.
“Kumohon” Aozora menatap penuh harap pada Caca. Dibimbingnya gadis itu ke bangku taman tempat dimana mereka tadi tak sengaja bertemu.
Aozora kembali melirik ke arah Caca, ditatapnya gadis itu yang terkesan seolah telah enggan menatap wajahnya. Aozora menarik nafas dalam dan tersenyum kecut. Beberapa kali bibirnya terbuka dan menutup kembali, heh… begitu banyak keraguan di sana, rasa takut akan penolakan gadis itu. Semua seolah telah bercampur jadi satu berubah menjadi racun yang menyerang seluruh organ tubuhnya membuatnya tak memiliki daya lagi. Padahal sungguh Aozora telah berulang kali berlatih untuk ini semua, untuk mengungkapkan penyesalannya, namun seketika itu juga semua kata-kata itu berbalik menghianatinya dan mengabur menghilang begitu saja dari ingatannya. Kini hanya ada rasa bersalah yang begitu besar di hatinya yang tak mampu dia tanggung sama sekali. Tak ada sepatah kata pun yang mampu keluar dari bibir itu, hanya desahan nafas flustasi yang terdengar.
“Heh… ternyata memang tak pernah ada ‘untuk selamanya’” Caca tersenyum kecut, memecahkan semua kebisuan yang tengah berlangsung.
Aozora tersentak kaget, menatap nelangsa Caca.
“’Selamanya’” Aozora mengulangi kata-kata itu lirih seakan kata-kata itu telah kembali menggoreskan luka baru di hatinya. Dia menarik nafas dalam dan kembali menatap Caca.
“Tak pernah ada ‘untuk selamanya’. Semua karena ketololanku. Aku yang terlalu buta tak sanggup melihat bahwa satu-satunya orang yang aku cintai ada di sisiku. Aku terlalu dungu untuk mengerti arti kata itu. Kumohon maafkan aku dan kembalilah padaku” Aozora menggenggam erat tangan Caca, memohon penuh harap. Namun Caca terlalu dingin untuk menerima kata-kata itu, gadis itu kembali menarik nafas dalam dan menghembuskannya dengan rusuh kembali memamerkan senyum nelangsa itu.
“Bukankah sebatang pohon jika dicabut dengan paksa dari tempatnya di tanam tak akan pernah lagi bisa hidup meski kita berusaha dengan sekuat tenaga merawatnya?”
“Sebatang pohon yang telah dicabut dengan paksa dari tempatnya di tanam memang tak akan pernah lagi bisa hidup sekuat apa pun kita mencoba tapi bukankah masih ada akar yang begitu kuat yang tertinggal di tempatnya dulu. Jika kita merawat dan menjaganya dengan seluruh hati kita, aku yakin suatu saat akan ada tunas baru yang berasal dari akar itu yang tumbuh lebih indah dan kokoh dari sebelumnya. Kumohon kembalilah padaku. Aku mencitaimu. Aku membutuhkanmu” Aozora menatap lekat-lekat wajah Caca seakan dia tak ingin melewatkan satu detik pun saat ini. Direngkuhnya tubuh gadis itu yang terlihat mulai goyah, direngkuhnya ke dalam pelukannya yang hangat berharap semua itu mampu meyakinkan kembali perasaannya kali ini pada Caca.
“Kembalilah menjadi satu-satunya gadis dalam hidupku, kembalilah menjadi satu-satunya duniaku, kumohon kembalilah padaku, kumohon” Aozora berbisik lirih di telinga Caca membuat segala pertahanan yang telah dibangun oleh gadis itu seketika runtuh tak bersisa. Tubuhnya bergetar menahan segala perasaan yang berkecamuk di hatinya dan air mata mulai mengalir di kedua pelupuk matanya.
“Tahukah kau seberapa sakitnya hatiku?” Caca bergumam lirih sambil sesenggukan semakin mengiris hati Aozora.
“Aku tahu, aku tahu dengan pasti betapa sakitnya perasaan itu. Sungguh aku tak ingin kehilanganmu. Jangan pernah berfikit untuk meninggalkanku, kumohon” Aozora mendekap Caca semakin erat ke dalam pelukannya kini dia pun tak mampu ;agi menahan air matanya.
“Semua tentangmu kini terasa begitu menyakitkan bagiku. Aku… aku bahkan tak sanggup lagi untuk…”
“Tidak, kumohon jangan ucapkan kata-kata itu. Biarkan aku menyembuhkan luka yang telah aku goreskan di dalam hatimu”
Caca menggelengkan kepalanya dan melepaskan pelukan Aozora, ditatapnya wajah itu.
“Tidak, kau tak akan sanggup. Tak pernah ada penawar bagi luka hati”
“Maka biarkan aku mencobanya”
Caca kembali menggelengkan kepalanya.
“Akan kutemukan penawar itu untukmu. Aku tidak perduli bagaimana pun caranya atau berapa pun banyaknya waktu yang harus kuhabiskan untuk mencari penawar itu”
“Kau hanya akan menderita”
“Aku tidak perduli. Asalkan kau ada di sisiku, aku tak akan pernah perduli dengan rasa sakit yang harus kuderita”
“Aozora…”
“Kumohon berjanjilah untuk kembali padaku. Aku membutuhkanmu. Aku mencintaimu”
Air mata itu meleleh dengan indah di pelupuk mata mereka berdua, sebuah harapan baru saja kembali terukir di sana.
Maka lihatlah sebuah tunas baru saja tumbuh pada sebatang pohon yang baru saja ditanam, seseorang di suatu tempat telah memperoleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahan yang telah ia perbuat.

♥♥♥

Mereka bilang setiap kali sekuntum bunga mekar, seseorang di suatu tempat telah menemukan kebahagiaannya.
“Kau tahu, aku rasa akan selalu ada ‘untuk selamanya’ di dunia ini” Caca tersenyum lembut menatap Aozora yang duduk di sebelahnya.
“Ya, selalu ada ‘untuk selamanya’ bagi kita” batin Aozora kembali membalas tatapan Caca dan tersenyum lembut pada gadis itu.
Maka lihatlah bunga-bunga yang bermekaran itu, seseorang di suatu tempat telah benar-benar menemukan kebahagiaan sejatinya.

Selasa, 13 April 2010

Zifhilia_Tugas

TUGAS!!!

NO

Jenis UTP

Merek

Harga

Keterangan

Gambar

1.

Cat 5.e (1690A)

Belden Cable UTP

Rp. 865.000

150 meter

2.

Cat 5.e (1583A)

Belden Cable UTP

Rp. 890.000

300 meter

3.

Cat 6 (7814)

Belden Cable UTP

Rp.1.410.000

15 kg meter

4.

RJ 45 Cat 6 (Original)

AMP Connector UTP

Rp. 799.000

2 roll

5.

Cat 5.e

AMP Cable UTP

Rp. 102.200

250 meter

6.

Cat 6 ( 4F )

Patch Cord AMP

Rp. 75.200

150 meter

7.

Cat 6 ( 7F )

Patch Cord AMP

Rp. 84.600

1 kg

8.

Cat 6 (10F)

Patch Cord AMP

Rp. 94.000

150 meter

9.

Cat 5.e Enhanced

AMP Cable STP

Rp. 1.280.000

10 kg

10.

100 'Cat. 5e (350 MHz)

UTP Patch Cable

Rp. 1.128.000

5 kg

TUGAS!!!

No

Jenis Hub / Swicth

Merk

Harga

Jumlah Port

Gambar

1.

Switch Hub

D-Link DES-1016 D

Rp. 495.000

16 port

16-Port Desktop Switch Hub D-Link DES-1016D

2.

Switch Hub

D-link DGS-1024 D

Rp. 650.000

24 port

3.

Switch Hub

D-link DGS-1016 D

Rp. 450.000

16 port

4.

Switch Hub

D-link DGS-1008 D

Rp. 190.000

8 port

5.

Switch Hub

D-link DES-1024 D

Rp. 675.000

24 port

6.

Switch Hub

D-link DES-1016 D

Rp. 425.000

16 port

7.

Switch Hub

D-link DES-1008 D

Rp. 190.000

8 port